mas darji template
Headlines News :
Home » , , » Maskuri, Bertahan Berjualan Buku Bekas

Maskuri, Bertahan Berjualan Buku Bekas

Reporter : Rahmat Sularso Nh. on Selasa, 15 Oktober 2013 | 17.32

Maskuri, penjual buku bekas di Jalan Buya Hamka Jombang.
Foto : Rahmat Sularso Nh.
JOMBANG, beritajombang.NET - Bagi anda pecinta buku dan sering berjalan menyusuri di Jalan Buya Hamka Jombang mencari buku-buku lawas atau saat masih duduk di bangku sekolah sedang ada tugas mencari keliping. Tidak akan asing dengan wajah lelaki paruh baya ini. Maskuri namanya, orang yang masih bersetia menjual buku bekas di era digitalisasi literasi di internet melalui e book. Ia menuturkan sejak tahun 1980 an sudah terlibat dengan perbukuan. Mulanya bapak 2 (dua) anak asal Lamongan ini membuka persewaan buku atau komik. Khusunya bagi para santri dan mahasiswa di Jombang. Namun saat memasuki tahun 1990 an usahanya mengalami hambatan sebab zaman sudah berubah. Maka ia pun beralih berjualan buku bekas di jalan yang terkenal dengan adanya Gang Suling tersebut.

"Memang saya senang mas berjualan buku. Meski sebelumnya saya juga pernah mengajar namun tidak bertahan lama." ungkap Maskuri yang lekat dengan peci hitam dalam kesehariannya.

Bahkan sangking cintanya sang istri yang juga lulusan sekolah keguruan swasta di Jombang pun memilih mengikuti jalannya. Kebanyakan maskuri mendapatkan buku dengan berburu di pelbagai sentra buku bekas di Jawa Timur. Misalnya di Mblauran, Surabaya atau di kota pendidikan, Malang. Sangking lamanya bertahan di usaha yang tidak banyak di geluti orang ini, Maskuri sudah mempunyai pelanggan tetap. Utamanya para pelajar yang mencari tugas keliping koran bekas.

Maskuri mengatakan, "Saya sudah mempersiapkan bermacam jenis keliping. Menyesuaikan mata pelajaran atau jurusan jika mahasiswa yang mencari."

Saat paling ramai adalah menjelang Ujian Nasional atau memasuki tahun pelajaran baru. Banyak pelajar bahkan orang tua wali peserta didik turut sibuk mencari buku. Alhasil beragam jenis buku sudah memenuhi rumahnya yang berdempetan dengan beberapa rumah lain. Menariknya Maskuri juga merambah jalur online. Ia menerima pesanan atau mencarikan buku yang di buru pelanggannya. Jika sudah ketemu buku yang diharapkan Maskuri langsung menghubungi dan pelanggan dari luar kota pun pagi buta sudah datang.

"Ada pelanggan saya dari Surabaya mas, mencari buku Paramudiya Anata Toer,. Begitu saya dapat ia berangkat pagi buta dari Surabaya. Saya belum buka ia sudah datang," tandas lelaki bertubuh gempal ini.

Sementara pendapatan yang diperoleh relatif saja. Terpenting baginya masih mencukupi memenuhi kebutuhan keluarga dan menyekolahkan 2 (dua) puterinya. Bahkan jika sedang ramai-ramainya 500.000 rupiah sehari pun bisa di kantongi. (lar)
Share this post :
 
Support : Tuhan Yang Maha Esa | .
Copyright © 2011. BeritaJombang.net | Portal Berita Jombang - ...
.. .. .. ..
..:p