Pelaku MR melakukan reka ulang di lokasi kejadian (foto : Rony Suhartomo) |
Jombang - Usai menangkap pelaku pembunuhan pelajar SMKN 1 Jombang, polisi langsung melakukan pengembangan. Petugas kemudian menggelandang pelaku, MR atau Muhammad Rosyid (18), ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) di dekat jembatan Dusun Sumberwinong, Kecamatan Jombang Kota guna menjalani rekonstruksi, Kamis (16/4/2015).
MR yang mengenakan kaos tahanan warna oranye datang ke lokasi dengan kawalan petugas. Warga Kecamatan Tembelang ini juga mengenakan penutup kepala. Kedatangan pelaku pembunuhan ini menyita perhatian masyarakat. Mereka berduyun-duyun untuk melihat lebih dekat cara pelaku menghabisi korban Afifudin Amirullah (17) secara sadis.
MR memerankan 25 adegan. Mulai keluar dari rumah, menghabisi korban, hingga menyembunyikan motor korban di rumah seorang teman. "Ada 25 adegan yang diperankan oleh pelaku," kata Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Harianto Rantesolu.
Harianto menjelaskan, dalam menghabisi korbannya, MR menggunakan sebilah pisau dengan panjang sekitar 14 sentimeter. Dia menikam korban secara membabi buta dengan pisau tersebut. Rinciannya, pada bagian punggung korban terdapat 11 tusukan sajam, kemudian bagian perut terdapat 4 tusukan. Bukan hanya itu, pada lengan kanan korban terdapat dua luka sayat, sedangkan lengan kiri satu sayatan.
"Selain itu juga terdapat luka sayat pada leher korban. Untuk motif pembunuhan, masih kita dalami," kata Harianto menambahkan.
Afifudin Amirullah, warga Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Jombang Kota ditemukan tewas di dekat jembatan Dusun Sumberwinong, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang Kota, Senin (13/4/2015) sekitar pukul 5.30 WIB. Saat ditemukan kondisi korban cukup mengenaskan, pada bagian leher terdapat luka sayat. Kemudian terdapat luka tusuk di bagian perut serta punggung (ony/lw2)
sumber : www.beritajatim.com