warga sedang memotret ular sanca foto: rony suhartomo/Berita Jombang
Jombang
Diduga terbawa banjir dari luapan Sungai Brantas beberapa waktu lalu, ular raksasa jenis Sanca Kembang masuk ke pemukiman warga Dusun/Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Rabu (27/1/2016). Ular sebesar paha orang dewasa itu berhasil ditangkap warga setempat.
Diduga terbawa banjir dari luapan Sungai Brantas beberapa waktu lalu, ular raksasa jenis Sanca Kembang masuk ke pemukiman warga Dusun/Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Rabu (27/1/2016). Ular sebesar paha orang dewasa itu berhasil ditangkap warga setempat.
Salah seorang warga yang ikut menangkap ular, M Rahmad (32) mengatakan, saat ular langka itu muncul di dalam parit, dirinya sedang asyik ngopi di warung bersama sejumlah warga lainnya. Kebetulan warung kopi tempatnya nongkrong berada di atas parit tersebut.
Suara aneh dari dalam parit mengundang perhatian Rahmad dan rekan-rekannya. Dengan rasa penasaran, dia pun melihat ke tempat suara tersebut berasal. Betapa terkejutnya dia, ternyata suara itu berasal dari seekor ular raksasa yang sedang berenang di parit.
"Sempat kami dibiarkan. Setengah jam kemudian kami hadang di pertigaan parit. Kemudian kami tangkap ramai-ramai," kata Rahmad kepada wartawan.
Warga menangkap ular raksasa itu dengan tangan kosong. Beruntung tak satu pun warga yang terluka diserang ular liar tersebut.
Ular jenis Sanca Kembang itu, lanjut Rahmad, memiliki panjang sekitar 3 meter. Dengan diameter sepaha orang dewasa, ular yang tergolong spesies langka itu memiliki berat sekitar 50 Kg.
"Daerah sekitar sini jarang ada ular, baru hari ini ada ular segitu. Kemungkinan terbawa banjir dari sungai brantas," ujarnya.
Kabar penangkapan ular raksasa itu sontak membuat gempar warga Desa Rejoagung. Warga yang penaran berdatangan melihat langsung wujud ular yang kini disimpan di salah satu rumah warga. Dengan mulut diikat lakban, ular Sanca Kembang ini dimasukkan ke dalam sarang besi.
"Mau kita tawarkan ke teman-teman yang hobi memelihara ular, kalau mau merawat ya silakan," pungkas Rahmad.