mas darji template
Headlines News :
.

Pemkab Jombang Keruk Sedimen Sungai Bapang Peterongan Untuk Atasi Aroma Tak Sedap Limbah Pabrik Tahu

Jombang, beritajombang.net  – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup Jombang mulai melakukan langkah-langkah konkret dalam menangani permasalahan limbah tahu yang mencemari bantaran Sungai di Dusun Bapang di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Peterongan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengerukan sedimen aliran sungai yang bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa limbah yang mengendap di dasar sungai.

Proses pengerukan ini dimulai sejak awal minggu ini, dengan melibatkan alat berat untuk mengangkat sedimen yang mengandung limbah tahu. Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memulihkan ekosistem sungai yang telah tercemar akibat pembuangan limbah industri tahu.

“Kami berkomitmen untuk mengembalikan kualitas air sungai agar dapat digunakan kembali oleh masyarakat sekitar. Pengerukan ini merupakan tahap awal yang akan diikuti oleh serangkaian program lain, seperti edukasi kepada pengusaha tahu mengenai pentingnya pengolahan limbah yang ramah lingkungan,” ujar Bayu.

Dinas Lingkungan Hidup Jombang juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. 

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan sungai. Selain itu, kami juga menyediakan fasilitas pengolahan limbah untuk para pengusaha tahu agar mereka dapat mengolah limbah produksinya dengan cara yang lebih aman bagi lingkungan,” kata Bayu.

Pengerukan sedimen di Sungai Bapang ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pencemaran dan meningkatkan kualitas air sungai, sehingga tidak hanya mengembalikan fungsi ekologisnya, tetapi juga memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya. Pemerintah daerah berharap dengan langkah ini, kesadaran masyarakat dan pelaku industri terhadap pentingnya pelestarian lingkungan akan semakin meningkat.

Program ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya dalam jangka panjang. (Lw2)

Warsubi - Salman Resmi Daftar ke KPU Hari Kedua Pendaftaran Pilbub Jombang 2024


Beritajombang.net - Jombang, Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Jombang Warsubi dan Salmanhudi Yazid (Gus Salman) resmi mendaftar di Pilbup Jombang 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jawa Timur, Rabu (28/8/2024).

Pasangan disingkat WarSa ini mendatangi kantor KPU dengan diiringi ratusan pendukungnya tiba pukul 09.45 WIB.

Pantauan celah.id, WarSa didampingi sejumlah ketua parpol cabang Jombang seperti, Ketua DPC PKB Jombang Hadi Atmaji, Ketua DPC Gerindra Octadella Bilytha Permatasari.

Kemudian Ketua DPD PKS Didik Darmaji, Ketua DPC PAN Dukha, serta PSI, Nasdem dan Partai Gelora.
Setelah menyerahkan berkas, pasangan Warsubi-Salmanhudi Yazid menyatakan kesiapannya mengikuti semua tahapan menjelang konstestasi di Pilkada Jombang 2024.

Dalam pidatonya paska diumumkan sebagai bakal calon bupati Jombang, Warsubi percaya diri mampu meraih kemenangan dengan perolehan 70 persen suara pemilih.
Mengingat pasangan WarSa sudah memperoleh dukungan 60 persen suara parlemen. Jumlah kursi Koalisi Jombang Maju (KMJ) mencapai 30 kursi di dprd.

Perwakilan koalisi partai, Octadella Bilytha Permatasari mengatakan, partai koalisi menginginkan adanya kepemimpinan baru di Kabupaten Jombang.

“Dengan ini kami mengantarkan paslon Warsubi-Gus Salman untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Jombang. Dengan harapan kepemimpinan baru Jombang bisa lebih maju dan sejahterah,” katanya.
Sementara itu, bakal calon bupati Warsubi menyatakan dengan perolehan dukungan suara parlemen yang mencapai 500 ribu ia berharap semua elemen pendukung dirinya bekerja keras memenangkan WarSa.

“Kami meminta Koalisi KMJ bekerja agar bekerja keras memenangkan kami dan bekerja keras untuk membangun Jombang yang lebih baik,” katanya.
Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur menyatakan jika dokumen syarat pencalonan Warsubi-Salmanhudin Yazid sudah lengkap.

“Berdasarkan dari bakal pasangan calon bapak Warsubi dan Bapak Salmanhudin tahun 2024 yang kami terima dinyatakan lengkap dan kami akan memberikan tanda terima sesuai mekanisme yang berlaku,” terang Udi.
Pada tahapan selanjutnya, sejumlah paslon yang telah mendaftarkan diri akan diverifikasi berkasnya.
Tahapan lain mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang bakal dilakukan paska tahapan pendaftaran dan verifikasi berkas.
Sumber : www.celah.id

Pasangan Mundjidah - Sumrambah Resmi Daftar ke KPU

Jombang, kabarjombang.net  – Pasangan Mundjidah Wahab dan Sumrambah secara resmi mendaftar sebagai calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Kabupaten Jombang, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Selasa (27/8/2024).

Pasangan disingkat MuRah ini mendatangi kantor KPU dengan diiringi sejumlah kesenian.Mereka datang dari kediamannya di Tambakberas.

Kedatangan mereka yang diikuti para pendukungnya tiba sekitar pukul 11.29 wib, di kantor KPU Jombang di Jl KH Romli Tamim Desa Sumbermulyo, Jogoroto, Jombang.

Pantauan celah.id di kantor KPU, sejumlah ketua parpol kabupaten ikut mendampingi mereka seperti, Ketua DPC PDIP Jombang, Sadarestuwati, Ketua DPC PPP Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema dan kemudian Ketua DPC Demokrat Jombang Syarif Hidayatullah atau akrab di sapa Gus Sentot serta Ketua DPC Partai Hanura.

Setelah menyerahkan berkas, pasangan disingkat MuRah ini menyatakan siap untuk mengikuti semua tahapan menjelang konstestasi di Pilkada Jombang 2024.

Dalam pidatonya paska diumumkan sebagai bakal calon bupati Jombang, Mundjidah menyakini akan kembali meraih kemenangan.

“Kami akan meneruskan visi-misi untuk periode kedua semoga pembangunan merata di pelosok kota dan desa. Dengan membawa slogan Jombang berkarakter dan berdaya saing kita akan sempurnakan lagi pembangunan yang sudah kita terapkan pada lima tahun sebelunya,” kata Mundjidah.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan dalam masa kepemimpinan sebelumnya sangatlah singkat sehingga masih banyak kekurangan yang akan kembali dibangun pada periode kedepan.
“Lima tahun tidak sempurna. Pasti banyak celah pasti, banyak salah. Ada yang terselesaikan ada yang belum terselesaikan. Maka dari itu kedepan kita akan kembali membangun apa yang belum terselesaikan,” katanya.
Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur mengatakan, dokumen syarat pencalonan Mundjidah-Sumrambah dinyatakan lengkap.

“Berdasarkan dari bakal pasangan calon ibu Mundjidah Wahab dan Bapak Sumrambah dinyatakan lengkap dan kami akan memberikan tanda terima sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Udi.

Selanjutnya keduanya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Jombang.
Sumber : www.celah.id

Harimau DH Juarai Pertandingan Pencak Silat Tingkat Pelajar Kabupaten Jombang


Beritajombang.net - Kejuaraan pencak silat antar pelajar tahun 2024 yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Merdeka selama tiga hari ini berlangsung sukses. 

Sorak sorai para suporter di tribun saat atletnya berlaga tidak henti selama pertandingan berlangsung. Kejuaraan yang diikuti oleh perguruan pencak silat yang ada di Jombang ini berlangsung tertib.

Ketua Umum IPSI Kabupaten Jombang M Budi Setiawan, SE., MM saat menutup kejuaraan Minggu siang menyampaikan melihat antusias peserta yang begitu baik, tahun depan akan diselenggarakan dengan kualitas dan kuantitas pertandingan yang lebih baik lagi.

"Atas nama pribadi dan Ikatan Pencak Silat Indonesia mengucapkan terima kasih sekaligus bangga kepada perguruan yang mengikuti ajang ini, tidak ada bendera perguruan berkibar dan menjunjung tinggi sportifitas selama pertandingan." Ungkap Budi Setiawan yang juga pengurus KONI Kabupaten Jombang. 

Juara umum 1 berhasil disabet oleh kontingen Harimau DH dengan perolehan 25 medali emas, 22 medali perak, dan 8 perunggu. Sementara juara umum 2 diraih oleh kontingen Semut Merah, dan Juara umum 3 kontingen Budi Utomo. 
Budi berpesan menyongsong seleksi POPDA tingkat pelajar dan PORPORV 2025 masing-masing perguruan menyiapkan atletnya terbaiknya. (Wah)

Wirausahawan Busana Pengantin


Yusuf menunjukan cara menjahit gaun pengantin. (rahmat/bejo.net)
beritajombang.net, PETERONGAN - "Pengalaman adalah sekolah unggulan; tapi biayanya mahal." Ungkapan Heinrich Heine itu layaknya sudah mewakili perjalanan hidup Muhammad Yusuf Muzaqi. Entrepreneur atau wirausahawan muda asli Jombang ini sudah berhasil mengembangkan usaha di bidang faishon atau mode. Ia mampu menembus pasar di luar Jawa Timur. 

Yusuf, panggilan akrabnya, menceritakan awal usahanya bukanlah sebuah perjalananan mudah. Ia harus datang dan pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk menawarkan kreasinya. Sebuah penolakan dengan nada kasar pun baginya sudah seperti makanan keseharian. Masih banyak yang beranggapan kalau berjualan busana tidaklah harus datang dari rumah ke rumah. Melainkan harus memiliki sebuah gerai atau butik sendiri, terlebih yang ditawarkan termasuk busana pesta.

“Masih saya ingat ketika ada yang mengatakan cara saya menjajakan busana hasil kreasi sendiri ini ibarat berjualan kacang goreng,” ungkap Muhammad Yusuf Muzaqi, di beranda rumahnya sekaligus menjadi tempat usaha. 

Menyelesaikan pesanan gaun pengantin. (rahmat/bejo.net)
Pengalaman menjadikan Muhammad Yusuf Musaqi semakin tertantang menggeluti usahanya. Padahal sebelum memfokuskan diri di dunia mode, segala macam usaha telah ia rintis saat menjadi mahasiswa. Dari berjualan buah, kripik buah, yogurt, hingga berternak kambing. Meskipun semua tidak berjalan mulus seperti harapan dan terpaan kerugian membuatnya semakin yakin berwirausaha.

Bergelut di dunia busana bagi lelaki bertubuh tinggi besar ini bukanlah sesuatu yang asing. Ibunya adalah penjahit rumahan sehingga sedikit banyak mengenalkannya pada usaha yang segmen konsumennya adalah kaum perempuan. Setelah menyudahi pendidikannya sebagai Sarjana Perternakan di Kota Apel, Malang. Ia memutuskan kembali ke Jombang dan berusaha memopulerkan usahanya tersebut. Mulai membangun jaringan dan membentuk website penunjang seluruh hasil kreatifitasnya.

Buah Manis

Kerja kerasnya pun mulai menuai hasil manis. Kini pesanan laiknya anak sungai yang terus mengalir. Setiap bulan, ia mampu menjual lima belas busana pengantin hasil kreasinya, baik secara online atau datang langsung di tempat usahanya di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Omsetnya sudah mencai Rp 30 juta per bulan. Kini ia mampu memperkerjakan 40 orang untuk menjalankan usahanya.

“Kalau finishing harus saya sendiri karena kalau diselesaikan pegawai saya, takut hasilnya akan beda,” ujar Muhammad Yusuf Muzaqi.

Keungulan busana pengantin buatan Muhammad Yusuf Muzaqi adalah selalu mengikuti trend model busana pengantin. Ia pun mengakui jika selalu update model terbaru baik dari majalah fashion atau internet. Selain itu, tatanan manik-manik yang memenuhi seluruh rangkaian busana pengantin didesain begitu menarik dan rapi. Bahkan banyak yang mengakui kalau selama ini busana pengantinya cukup tahan lama.

Segi pelayanan pun menjadi perhatiannya. Menurutnya pembeli seperti apapun permintaannya harus dilayani secara baik. Termasuk memberikan jaminan jika terdapat kerusakan dan ketidaksesuaian seperti yang diharapkan maka bisa dikembalikan tanpa menganti atau menambah ongkos membuat. Oleh karena itu, tidak mengherankan pelanggan yang banyak mengenal dari mulut ke mulut banyak yang memesan kepada Yusuf Muzaqi.

“Banyak diantara pemesan langsung memesan untuk pernikahanya lantaran telah tahu lebih dulu dari teman yang memesan sebelumnya,” tandas Yusuf Muzaqi.

Ia pun akan terus mengembangkan usahanya ini. (rahmat/bejo.net)
 

.

.

.

.
Support : Tuhan Yang Maha Esa | .
Copyright © 2011. BeritaJombang.net | Portal Berita Jombang - ...
.. .. .. ..
..:p